Mengulas tips kesehatan keluarga dan membangun keluarga yang harmonis

Selasa, 16 Juni 2015

Cara Mengajari Bayi Berbicara Yang Tepat

Cara Mengajari Bayi Berbicara - Sejak dalam kandungan, bayi sudah mampu mendengar dan mengenali suara kamu. Jadi, jangan mengira jika saat lahir, bayi tidak memiliki kemampuan berkomunikasi. Mungkin belum seutuhnya menyerupai orang dewasa pada umumnya, tetapi bayi punya cara berkomunikasi sendiri, seperti senyum, menangis, ataupun tertawa.

Cara Mengajari Bayi Berbicara
Cara Mengajari Bayi Berbicara
Peran kamu ketika si kecil sudah lahir sangatlah diperlukan demi terasahnya kemampuan berbicara dan lainnya. Dengan mengajak bayi berkomunikasi lebih intens, maka lama kelamaan dia mampu memahami kata-kata yang sering kamu ucapkan serta mengerti emosi yang kamu keluarkan.

Di usianya menjelang 4-6 bulan, bayi akan mulai membuat suara-suara baru. Ketika memasuki usia 12 – 18 bulan, si kecil sudah mampu memanggil ‘papa’ atau ‘mama’, serta puluhan kosakata lain mampu dikeluarkan meski belum jelas pelafalannya. Saat merangkak ke usia 1,5 – 2 tahun, kemampuan berbicara si kecil semakin bertambah, dia akan mampu mengucap dua kata dan akan terus berkembang sempurna sekitar usia 3-4 tahun.

Cara Mengajari Bayi Berbicara:

Dengan mengajarinya berbicara lebih sering, maka proses tumbuh kembang kemampuannya dalam beberapa hal bisa terlihat lebih cepat. Tapi, ada beberapa hal penting yang mesti orang tua perhatikan agar proses interaksi lebih menyenangkan. 

Berikut ini cara mengajari bayi berbicara yang tepat:
  • Secara perlahan, kamu lebih seringkan untuk mengucapkan kalimat-kalimat pendek dengan vokal yang jelas. Agar tidak bosan, kamu bisa mencobanya saat memandikan, menyuapi, menyusui, atau mengajaknya berkeliling. Contoh kalimat yang bisa kamu ucapkan misalnya, ‘Dede lapar?’, ‘Dingin ya, dek?’, ‘Ayo tidur dulu’ dengan wajah penuh ekspresi.
  • Di usia 6 bulan, bayi bisa melihat sesuatu yang kamu tunjuk menggunakan jari. Maka itu, coba tunjuk sesuatu yang sekiranya dapat membuat si kecil ketawa bahagia.
  • Sembari berbaring di atas kasur, kamu bentangkan buku cerita bergambar. Bacakan jalan cerita secara perlahan. Meski si kecil belum mampu memahami, namun matanya akan menangkap objek berupa gambar-gambar di buku. 
  • Biasakan untuk melemparkan senyum brilian pada bayi disaat kamu ingin mengajaknya melakukan sesuatu, semisal: ‘bobok’, ‘capek’, ‘makan’, ‘papa’, ‘mama’, dan masih banyak lagi. 
  • Buatlah masa kecil yang menyenangkan untuknya. Setiap hari kamu bisa membuatnya tertawa dengan cara-cara sederhana. Seperti memadukan suara nyanyian atau permainan semacam ‘cilukba’, ‘wleeee’, dan masih banyak lagi.
  • Untuk menguatkan pesan yang kamu sampaikan, keluarkan gerakan-gerakan tubuh seperti memejamkan mata ketika kamu memintanya untuk tidur karena sudah malam, atau melebarkan kedua tangan saat mengucapkan kata ‘pesawat’.

Tidak perlu terburu-buru, karena kamu tidak sedang mencekoki anak untuk minum obat yang merupakan kewajiban agar bisa sembuh dari penyakit. Lakukan saja secara perlahan dan jadikan proses ini lebih menyenangkan dengan menerapkan cara mengajari bayi yang benar di atas. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Mengajari Bayi Berbicara Yang Tepat

0 komentar:

Posting Komentar